Senin, 31 Agustus 2009

Untung dan Rugi Memelihara Anjing

Mengapa banyak orang ingin memelihara anjing? Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan memelihara seekor anjing di dalam rumah, antara lain:

  • Hubungan emosional antara anjing dan manusia

    Hubungan antara anjing dan manusia bersifat timbal balik. Jika Anda memberi perhatian yang layak bagi anjing Anda seperti merawat dan mengelusnya, maka anjing akan merasa lebih tenang dan dekat berada dekat majikannya. Bagi manusia, kehadiran anjing akan memberi perasaan senang dan nyaman karena merasa ada yang membutuhkan manusia. Itu sebabnya anjing dapat menjadi teman terbaik manusia
  • Perlindungan untuk manusia.

    Anjing dapat memberi rasa aman pada majikannya. Kebiasaan anjing untuk menggonggong siapapun yang asing, dapat menjadi perangkat pengamanan alami bagi rumah Anda. Bahkan pemilik anjing merasa aman jika berada di dekat anjing mereka karena anjing akan menyerang siapapun yang terlihat mengancam majikannya. Selain itu, naluri anjing yang bisa mengetahui bencana alam jauh sebelumnya juga menjadi keuntungan tersendiri jika tinggal di daerah yang sering terjadi bencana.
  • Bantuan

    Anjing akan senang menjadi penolong bagi majikannya. Misalnya anjing yang menjadi penuntun orang buta. Atau anjing yang menjadi pembantu pemadam kebakaran. Selain itu, anjing juga dapat menjadi bagian tim khusus pertolongan bencana alam. Anjing juga dapat membantu petugas kepolisian mencari barang tertentu. Banyak bantuan yang diberikan oleh seekor anjing bagi majikannya bahkan pada situasi yang sulit.

Meski ada banyak keuntungan memelihara anjing, namun ada juga kerugian memelihara anjing. Apa saja kerugian yang harus Anda tanggung dengan kehadiran seekor anjing di rumah Anda? Berikut ini beberapa kerugian memelihara anjing:

  • Tanggung jawab bertambah

    Memelihara anjing berarti menambah tanggung jawab Anda, seperti memberi makan, minum, memandikan dan menyediakan tempat tinggal untuknya. Lalu Anda juga harus menyisihkan waktu Anda untuk mengajak jalan atau berolahraga dengan anjing kesayangan Anda. Dan masih banyak kebutuhan sehari-hari yang harus dilakukan pemilik anjing.
  • Masalah kebersihan dan kesehatan

    Dengan memiliki seekor anjing, Anda harus bersiap-siap untuk membersihkan rumah dan anjing Anda dari kutu anjing, bulu anjing, kotoran, dan juga harus lebih sering membersihkan rumah. Selain itu, beberapa penyakit pada anjing juga bisa menjadi masalah tersendiri misalnya rabies.
  • Biaya

    Untuk memelihara seekor anjing juga membutuhkan biaya tambahan. Apalagi jika Anda harus menyediakan makanan khusus anjing, perawatan bulu, maupun biaya ke dokter hewan. Usia anjing rata-rata antara 12 hingga 15 tahun, maka Anda harus mempersiapkan biaya untuk jangka waktu tersebut jika ingin memelihara anjing.
  • Menimbulkan masalah dan kasus

    Jika pemilik anjing tidak terlalu memperhatikan anjingnya, maka bisa saja anjing tersebut menyerang orang lain sehingga akan menimbulkan masalah bahkan tuntutan hukum.

Tips Memilih Anjing

Jika Anda memutuskan untuk memelihara anjing dalam rumah Anda, maka berikut ini beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan saat memilih anjing.

  • Ras atau Campuran?

    Saat memilih anjing, banyak pilihan yang tersedia baik jenis, sifat, ukuran tubuh, warna bulu dan lainnya. Namun, Anda juga harus memutuskan untuk memelihara anjing ras atau campuran. Apa keunggulan anjing ras yang masih tulen dengan anjing campuran?

    Anjing Ras

    Anjing ras memiliki penampilan fisik yang lebih bagus daripada yang campuran, baik bulu dan warnanya. Sifat dan karakternya juga lebih jelas dibanding anjing campuran. Namun anjing ras cenderung mewarisi kelemahan genetis induknya, sehingga sering mengalami gangguan kesehatan yang diturunkan induknya seperti gangguan kulit, katarak bahkan kanker.

    Anjing Campuran

    Anjing campuran lebih kuat terhadap masalah genetis. Namun, anjing campuran memiliki penampilan fisik tidak sebaik penampilan fisik anjing ras. Selain itu, sifat dan perilaku anjing campuran lebih sulit ditebak.

    Karakter dan sifat anjing

    Setiap jenis anjing memiliki karakter dan sifat yang berbeda dan unik. Tidak semua anjing berbadan besar adalah anjing yang galak dan agresif. Dan tidak semua anjing berbadan kecil dan mungil adalah anjing yang bersahabat. Misalnya anjing Golden Retriever meski berbadan besar adalah anjing yang senang bersahabat dengan siapapun. Sedangkan Terrier yang berbadan kecil dan mungil adalah jenis anjing yang agresif dan galak. Pilihlah anjing yang paling Anda senangi sifat dan karakternya.
  • Luas rumah Anda vs anjing

    Jika rumah Anda kecil, jangan memelihara anjing yang besar dan agresif. Karena jika ia sedang ingin bermain, rumah Anda akan segera berantakan. Jika rumah Anda kecil dan banyak benda maka sebaiknya pilihlah anjing yang kecil atau mungil seperti poodle.
  • Latar belakang anjing

    Pilihlah anjing yang memiliki latar belakang yang jelas. Jika Anda membeli dari pet shop, maka tanya terlebih dahulu surat atau sertifikat keterangannya. Jika tidak ada, maka Anda dapat berkonsultasi untuk mendapat keterangan. Anda juga bisa mendapatkan anjing dari orang yang sudah dikenal baik. Cara ini lebih baik, karena Anda dapat tahu dengan lebih jelas bagaimana kesehatan, perawatan dan keasliannya. Jika Anda memilih bayi anjing, maka sebaiknya cari tahu latar belakang induknya, apakah memiliki kelainan atau masalah kesehatan tertentu. Anak anjing akan menurunkan sifat, perilaku, dan kesehatan dari induknya.
  • Jantan atau betina

    Anjing betina biasanya lebih mudah diatur. Sedangkan anjing jantan lebih agresif dan aktif. Selain itu, anjing jantan biasanya memiliki jiwa petualang, sehingga jika tidak diperhatikan, bisa saja anjing tersebut hilang. Karena itu, jika Anda ingin menempatkan anjing di dalam rumah, pilihlah anjing betina. Sedangkan jika ingin digunakan sebagai anjing penjaga, maka pilihlah anjing jantan.
  • Anak anjing atau anjing dewasa

    Anak anjing biasanya lebih mudah dilatih dibanding dengan anjing dewasa. Namun, Anda harus lebih sabar membesarkan anak anjing seperti membesarkan seorang anak yang baru lahir dan masih kecil.

    Sedangkan anjing dewasa lebih susah dididik dan diubah perilakunya karena telah memiliki kebiasaan yang terbentuk pada tempat ia dibesarkan sebelumnya. Namun, jika Anda memilih anjing dewasa yang tepat, juga ada keuntungannya. Anjing dewasa biasanya sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk berhubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

    Jika Anda bisa menyediakan waktu lebih lama dengan anjing kesayangan Anda, pilihlah anak anjing. Sebaliknya, pilihlah anjing dewasa yang sudah terdidik jika Anda sulit mengatur waktu.
  • Kondisi lingkungan tempat anjing dibesarkan

    Jika Anda memilih anjing dewasa, coba cari tahu kondisi tempat ia dibesarkan sebelumnya. Anjing yang dibesarkan di lingkungan yang penuh kekeluargaan dan banyak manusia, cenderung lebih ramah dan bersahabat. Sedangkan anjing jalanan akan menjadi anjing yang bermasalah. Karena itu, jika Anda merasa kasihan saat melihat anjing di jalan dan ingin mengadopsinya, maka bersiaplah dengan karakternya yang bisa jadi akan menimbulkan masalah.

Karena itu, pilihlah anjing yang terbaik menurut Anda. Buatlah perencanaan yang matang saat akan membeli anjing. Jangan sampai Anda membawa pulang anak anjing yang mungil dan ramah padahal tadinya Anda berencana membeli anjing penjaga rumah yang besar dan agresif. Setelah Anda membawa pulang anjing pilihan Anda, jangan lupa merawat dan memelihara anjing Anda dengan baik.

Karena usia anjing rata-rata pada umumnya antara 12 hingga 15 tahun, itu membutuhkan komitmen Anda untuk membuat hubungan jangka panjang dengan anjing. Banyak orang tidak sanggup memelihara komitmen ini dengan membuang atau memberikan anjing kesayangan mereka kepada orang lain. Ini bisa menunjukkan sikap orang tersebut yang tidak mampu membuat komitmen jangka panjang. Karena itu, peliharalah anjing Anda dengan perhatian dan kasih sayang karena anjing bisa menjadi teman terbaik manusia dan memiliki hubungan emosi timbal balik dengan manusia.

Manfaat Air

Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
  • Membuat tubuh lebih sehat

    Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
  • Memperlancar pencernaan

    Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.
  • Menambah kecantikan alami

    Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.
  • Membuat langsing

    Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.

    Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
  • Meningkatkan kesuburan

    Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.

Air Minum

Cara Agar Anda Sering Minum Air

Selalu bawa persediaan air minum, misalnya sebotol air.
Setelah makan, jangan lupa minum segelas air.
Minum air sebelum, selama dan setelah berolahraga atau melakukan kegiatan yang berat.
Pilihlah minum air saat beristirahat ketimbang minum kopi, soft drink dan minuman manis lainnya.

Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?

  • Air tanah

    Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
  • Air PAM

    Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
  • Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

    Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
  • Air Mineral

    Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
  • Air heksagonal

    Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

    Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.

    Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Sekarang, Anda dapat menentukan mana air minum yang layak diminum. Segera tolak apabila air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila membeli air yang dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor.

Berapa Banyak yang Harus Diminum?

Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.

Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.

Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.

Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.

Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda. Minumlah segelas air sekarang juga.